Showing posts with label Bidikmisi. Show all posts
Showing posts with label Bidikmisi. Show all posts




DELPANAM.COM. Bidikmisi adalah program pemerintah dalam bentuk dana pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri yang diperuntukkan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu yang punya kemauan untuk menikmati bangku kuliah. Semoga program ini benar-benar efektif dalam rangka mengentaskan kemiskinan di negara kita.

Baiklah, kali ini penulis akan membahas apa saja yang harus dipersiapkan untuk mendaftar Bidikmisi, khususnya mendaftar via Online di web site: http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id, web site resmi Bidikmisi. Dalam mendaftar Bidikmisi ada beberapa tahap yang harus dilalui.

Berikut ini akan penulis jelaskan tahap-tahap pendaftaran Bidikmisi sekaligus data yang diperlukan pada masing-masing tahapnya.

1. Merekomendasikan Siswa di website
Dalam tahap ini admin Bidikmisi dari pihak sekolah harus memasukkan nama-nama calon Bidikmisi yang direkomendasikan setelah pihak sekolah mengevaluasi kelayak-terimaan Bidikmisinya. Untuk memasukkan nama-nama siswa syaratnya hanya satu, yaitu NISN siswa. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa NISN ini wajib hukumnya dan harus valid.

Dalam hal NISN, penulis sering menemukan siswa yang memiliki NISN yang  tidak valid sehingga mereka gagal mendaftar Bidikmisi akibat hal yang seharusnya ketidak-valitan NISN tersebut. Maka dari itu, penulis menyarankan kepada para siswa yang ingin mencalonkan atau melamar Bidikmisi untuk mempersiapkan dan menge-cek kevalitan NISN masing-masing mulai saat ini. Agar jika NISN kalian tidak valid, kalian bisa mengurusnya dengan tidak tergesa-gesa. Pun pihak sekolah harus komunikatif dengan siswa agar proses peng-input-annya berjalan lancar.

2. Registrasi Siswa
Setelah tahap pertama selesai, pihak sekolah harus memberikan bukti perekomendasiannya kepada siswa karena di sana siswa akan mendapat No. Pendaftaran dan Kode Aksesnya masing-masing untuk digunakan log in ke http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id. Hal-hal yang harus diisi atau di upload oleh siswa setelah berhasill log in adalah sebagi berikut:
a. Mengisi kolom Biodata
b. Mengisi kolom tentang keluarga
c. Mengisi kolom tentang ekonomi
d. Mengisi kolom tentang aset-aset keluarga (opsional)
e. Mengisi kolom prestasi (opsional)
f. Mengisi kolom rencana hidup
g. Mengisi kolom kondisi rumah
h. Mengisi kolom Jalur Seleksi

Kemudian dokumen-dokumen yang harus diupload adalah:
1. Pas Poto berwarna
2. Poto bersama keluarga
3. Poto Rumah tampak depan
4. Poto Ruang tamu/keluarga
5. Scan SK Tidak Mampu dari desa/kel.
6. Scan Piagam Penghargaan minimal juara 3 tingkat kabupaten dan/atau SK Ketua OSIS (Opsional) 

Selanjutnya, untuk lebih jelasnya silahkan download pedoman bidikmisi di http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id aja.

Salam suksess.!!!




DELPANAM.COM. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) merupakan seleksi salah satu jalur seleksi yang paling bergengsi di Indonesia untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Setiap tahun, pendaftar SBMPTN melebihi angka 500 ribu orang. Pada 2013, jumlah pendaftar 585.789 peserta. Pendaftar SBMPTN 2014 naik menjadi 664.509 peserta. Sedangkan pada SBMPTN 2015 tercatat ada 693.185 peserta mendaftar jalur tulis ini. Total pendaftar pada SBMPTN 2016 sendiri mencapai 721.314 sesuai data Panitia SBMPTN 2016 per 23 Mei. Sedangkan kuota yang akan diterima ±100.000 kursi yang tersebar di seluruh PTN di Indonesia. Artinya, akan selalu ada ±600.000 peserta yang tersingkirkan.   

Untuk itu, simaklah 3 Strategi Pemilihan Prodi berikut ini:

1. Pilih Prodi Sesuai Passing grade
Kesalahan yang sering terjadi di kalangan anak-anak SMA adalah salahnya memilih Program Studi. Misalnya begini, kalau nilai rata-rata try out budi adalah 30,00%, maka budi harus memilih Program Studi (Prodi) yang berpassing grade segitu atau di bawahnya. Budi bisa memilih Prodi yang berpassing grade di atas nilainya tapi jangan terlalu tinggi, maksimal +7. Maka poin terpenting dari sini adalah kalian harus mengetahui Passing grade rata-rata kalian terlebih dahulu. Kemudian baru menentukan Program Studi untuk daftar SBMPTN.  

2. Urutkan berdasarkan passing grade
Dalam SBMPTN peserta berhak memilih tiga Prodi, prioritas sesuai urutan. Maka dalam menetapkan suatu Prodi untuk di taruh ke urutan pertama, kedua, dan ketiga tidak asal taruh saja. Peserta harus paham strategi penempatannya. Yaitu Prodi yang berpassing grade lebih tinggi ditaruh pada urutan yang lebih awal. Misalnya: Prodi Psikologi UB 31,00%, Biologi UNAIR 39,00%, dan Matematika UM 36,00%, maka urutannya adalah Biologi UNAIR di pilihan pertama, kemudian Matematika UM di pilihan kedua, dan yang terakhir, Psikologi UB.  

3. Cermati daya tampung dan jumlah peminatnya
Selain urutan Prodi dan Passing grade, kalian juga harus mempertimbangkan kuota atau daya tampung dan jumlah peminat dari masing-masing Prodi yang akan kalian pilih. Jika pilihan pertama dan kedua memiliki peminat yang banyak sekaligus daya tampungnya sedikit, maka pilihan ketiga kalian harus memilih Prodi yang aman, yaitu memiliki daya tampung yang banyak tapi jumlah peminatnya sedikit. Di sinilah strategi yang sangat jarang diketahui peserta SBMPTN.[]




Rahasia ini kutulis untuk mereka yang benar-benar punya kemauan yang tinggi untuk masuk ke PTN. Iya, yang benar-benar punya kemauan dan keinginan. Karena dalam mengerjakan SBMPTN tidak segampang mengerjakan soal-soal UTS, UAS, atau bahkan UNAS sekali pun.  Akan tetapi jangan khawatir adek-adek. Untuk lulus SBMPTN adek-adek tidak perlu sampai menjadi orang pintar sampai ilmunya sundul langit. IQ pas-pasan pun juga bisa lulus SBMPTN. Banyak yang memiliki IQ tinggi tapi mereka tidak lulus SBMPTN, dan yang ber-IQ pas-pasan malah lulus. Rahasianya apa? Ok. Langsung saja.  

Pertama, Tentukan Jurusan Tesmu
Dalam SBMPTN terdapat tiga jurusan atau bidang tes, yaitu Sosial Humaniora (Soshum), Sains dan Teknologi (Saintek), dan Campuran (untuk penjelasan dari tiga hal tersebut silahkan kunjungi web resminya SBMPTN). Kalian harus memilih terlebih dahulu dari 3 bidang tes tersebut agar kalian bisa mempersiapkan poin kedua.  

Kedua, Beli buku SBMPTN yang ada kunci & Pembahasannya
Belilah buku sesuai bidangmu. Jika bidangmu IPS/Soshum maka belilah Buku Soshum, dan begitu pula jika kamu pilih Saintek atau Campuran. Buku-buku tentang SBMPTN sangat banyak jenisnya. Saya sarankan agar kalian membeli yang 'best seller' atau penyusunnya merupakan lembaga yang berpengalaman. Buku tersebut berisi sekitar 10 paket soal, termasuk try out dan prediksinya. Buku seperti ini wajib kalian beli jika kalian benar-benar ingin aman. Harga dari buku ini sangat bervariasi, tergantung di mana kalian membelinya, ada yang 40 ribu (2016) dan ada pula yang hingga 150 ribu.  


Ketiga, Kerjakan dari materi yang paling kamu sukai terlebih dahulu
Karena buku itu memiliki sekitar 500 halaman, maka tidak mungkin jika kalian kuasai semuanya. Solusinya adalah kuasai TPA dulu, lalu mata pelajaran yang menurut kalian paling mudah. Misalnya: jika Soshum: TPA, Sejarah, Sosiologi, Bhs Indonesia, Geografi, Ekonomi, Matematika, Bhs Inggris. Jumlah soalnya TPA 45 soal, dan yang lainnya 15 soal. Pastikan (target) kalian bisa mengerjakan dengan benar sebanyak TPA minimal 25, dan yang lainnya (Sejarah, Sosiologi, dsb.) minimal 5 soal.   

Keempat, Koreksi hasil kerjaanmu dan Evaluasi 
Setiap selesai mengerjakan paket soal maka koreksilah. Tandai mana yang benar dan mana yang salah. Lalu evaluasi yang salah dan pahami pembahasan soalnya. Lekukan hal ini terus menerus, karena dengan ini bank soal dan pembahasan yang ada di memori atau ingatan kalian akan semakin banyak. Jika seminggu kalian bisa mengerjakan dan membahas satu paket soal yang berisi 150 soal (TKPA 90 soal, TKD 60 soal), maka dalam sebulan kalian akan memahami  (kurang lebih) 600 soal. Kemudian jika ini berjalan selama 4 bulan maka saya pastikan kalian pasti siap menghadapi SBMPTN 2018 dengan penuh percaya diri.  

Kelima, Hitung Passing grade rata-ratamu 
Mengetahui Passing Grade (PG) rata-rata itu sangat penting. Karena dengan mengetahui PG kalian bisa paham seberapa tinggi kemampuan kalian. Dan PG juga sangat berguna dalam menentukan Prodi apa yang sebaiknya kalian pilih. Berikut ini tingkatan PG dalam SBMPTN:
1. Predikat A > 40,00
2. Predikat B = 30,00 s.d 40,00
3. Predikat C = 20,00 s.d 30,00
4. Predikat D < 20,00  

Jika PG kalian A maka berati kalian jenius, berpeluang besar masuk ke Jurusan - Jurusan favorit.

Jika PG kalian B maka berarti kalian cerdas, peluang masuk Jurusan yang banyak diminati.

Jika PG kalian C, berarti kalian lumayan pintar, peluang lulus masih terbuka lebar asalkan kalian tidak salah pilih Program Studi.

Terakhir, jika PG kalian D, berarti kalian harus siap mengulang SBMPTN di tahun yang akan datang.  

Keenam, Pilih Prodi sesuai Passing Grade-mu 
Setiap Program Studi memiliki PG masing masing. Dan setiap Perguruan Tinggi memiliki PG sendiri - sendiri yang berbeda dengan Perguruan Tinggi lain. Maka kalian harus browsing dan men-download  berbagai PG di berbagai PTN yang kalian inginkan. Kemudian cari jurusan yang kamu minati dengan syarat jurusan itu harus sepadan dengan PGmu.  

Cara menentukan Jurusan sesuai Urutan Prioritas saat daftar SBMPTN 2018:
Pilihan Pertama = Nilai PG kalian + 7 
Pilihan Kedua = Nilai PG kalian ±2
Pilihan Ketiga = Nilai PG kalian 7  
 
Terakhir, Berdoa 
Berdo'a adalah bentuk rasa hormat kita kepada Tuhan. Jika kita tidak berdoa maka itu sama saja kita sombong, seakan akan bisa menyelesaikan semua hal sendirian tanpa bantuan Tuhan. Pun berdoa juga termasuk ibadah, jadi sangat rugi jika kita tidak sering-sering berdoa.

Baiklah. Kemudian selain tujuh hal di atas tentu saja kalian harus mendaftarkan diri ke web resmi SBMPTN 2018. Kemudian baca syarat dan ketentuan-ketentuan yang ada di sana. Ketika tes SBMPTN jangan lupa bawa persyaratan dan peralatan yang telah ditentukan.  

Demikian...
Salam Suksess.!!!


Untuk adik-adik yang sudah kelas XII SMA, sudah siapkah kalian mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018? Sudah seberapa jauh kalain menyiapkan semuanya untuk menyambut SBMPTN 2018? Jika sekarang (16/11/17) masih belum ada persiapan sama sekali, maka saya sarankan untuk sesegera mungkin menyiapkannya. Karena menyiapkan semuanya sedini mungkin adalah salah satu cara menjadi orang sukses. Dan agar kalian tidak menyesal di hari kemudian.

Kemudian apa saja yang harus dipersiapkan? Dan kepada siapa kalian harus bertanya atau beronsultasi tentang SBMPTN? Berikut ini akan saya jelaskan kepada kalian. Dan saya doakan mudah-mudahan adik-adik sekalian yang saat ini membaca tulisan ini, khususnya yang akan ikut SBMPTN 2018, bisa lulus dari SMA dengan danem yang memuaskan dan kemudian bisa lulus SNMPTN atau SBMPTN atau paling tidak Seleksi Mandiri PTN. Dan untuk yang mendaftar Bidikmisi mudah-mudahan lamaran kalian diterima oleh dikti.

Baiklah, langsung saja. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut SBMPTN 2018. Tulisan ini sekaligus strategi jitu untuk lulus 100% dari SBMPTN 2018.

1. Kuatkan Tekadmu
Dalam hal 'tekad' biasanya siswa sering putus asa atau bahkan tak percaya diri sebelum berusaha. Sehingga hanya sekedar bermimpi untuk kuliah di PTN saja ia tak berani. Bermimpi atau bercita-cita itu penting karena dengan adanya mimpi maka alam bawah sadar kita akan secara halus mengarahkan diri kita untuk mencapai mimpi tersebut. Intinya, jangan berhenti bermimpi selama bermimpi itu gratis karena sampai kapanpun mimpi itu tidak berdosa dan tidak akan melanggar hukum manapun.

2. Cari Informasi Apapun tentang SBMPTN 2018
Informasi ini berkaitan tentang teknis pendaftaran dan syarat-syarat apa saja yang ditentukan oleh panitia SBMPTN. Secara umum semua sudah tersedia di web site resminya SBMPTN.

3. Menerapkan strategi Belajar yang tepat
Jika kalian punya cukup dana untuk ikut bimbingan belajar maka saya sarankan untuk ikut bimbel karena kalian bisa berkonsultasi dengan para tentor di LBB tersebut. Namun jika beberapa dari kalian tak punya cukup dana untuk ikut LBB, jangan khawatir, kalian masih bisa menyiasati hal itu dengan dua cara. Pertama silahkan beli buku kumpulan soal-soal SBMPTN yang berisi kunci jawaban dan pembahasan. Yang kedua, kerjakan bidang soal yang menurutmu paling mudah dan tinggalkan bidang yang paling sulit. Atau untuk lebih jelasnya bisa melihat di tulisanku yang lain.

4. Mencari informasi tentang Prodi yang diminati
Di poin inilah sering terjadi kesalahan sehingga banyak siswa pintar, ber-IQ tinggi, tapi tidak lulus SBMPTN. Kesalahan itu berasal dari salahnya memilih Prodi karena mereka salah menganalisa Passing grade-nya masing-masing. Artinya, sebelum memilih Prodi apa yang akan kalian pilih maka kalian harus tahu dulu berapa passing grade kalian dengan mengevaluasi try out - try out yang telah kalian lakukan. Setelah itu kalian cari prodi - prodi yang kalian minati di berbagai PTN.

Terakhir, pilihlah Prodi yang sekiranya berpassing grade terjangkau.

Ok. Sekian dulu, ya...!!!
Terima kasih atas kunjungannya...





DELPANAM.COM. Selamat pagi, Adik-adik.. Sekarang saya akan menjelaskan tentang pandangan - pandangan yang SALAH pada Siswa SMA/Sederajat tentang SBMPTN dan PTN. Bahkan di kalangan para guru pun juga demikian. Dengan adanya pandangan-pandangan yang salah teesebut dapat mengalibatkan berkurangnya minat Siswa untuk mengikuti SBMPTN, terutama bagi mereka yang punya IQ pas-pasan dan tak punya biaya.

Berikut ini adalah pandangan - pandangan yang sama sekali tidak benar tentang SBMPTN dan PTN:
a. PTN hanya untuk yang ber-IQ tinggi
b. Hanya anak ber-IQ tinggi yang bisa lulus SBMPTN
c. Harus ikut les khusus persiapan SBMPTN jika ingin lulus
d. PTN hanya untuk orang kaya
e. Siswa SMA/MA swasta sulit diterima oleh PTN

Lima hal di sangat sering saya temukan di wilayah-wilayah SMA sederajat padahal semua itu SALAH BESAR. Sekali lagi saya tegaskan bahwa lima pandangn tersebut SALAH BESAR.  Faktanya adalah;

Pertama, di PTN ternyata mahasiswa yang ber-IQ menengah ke atas tidak selalu lebih banyak dari pada yang ber-IQ rendah. Artinya, mahasiswa yang ber-IQ pas-pasan pun juga ada. Dan sebagian dari mereka masuk melaui SBMPTN.

Kedua, sudah jelas bahwa mereka yang lulus SBMPTN tidak semuanya ber-IQ tinggi. Dan mereka yang ber-IQ tinggi tidak semuanya bisa lulus SBMPTN.

Ketiga, tidak semua yang lulus SBMPTN itu sebelumnya ikut lembaga bimbingan belajar, termasuk saya. Saya lulus SBMPTN tahun 2016 sebelumnya tidak ikut bimbel. Dan ketika di kampus, saya mewawancarai beberapa teman yang satu jurusan banyak yang lulus SBMPTN tanpa ikut bimbel.

Keempat, maaf ya, PTN itu digunakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa memandang mereka dari meluarga kaya atau miskin. Untuk yang berstatus kurang mampu secara materiil atau miskin, seperti halnya saya, bisa melamar beasiswa bidikmisi yang diselenggarakan oleh pemerintah RI. Lumayan, bidikmisi memberikan dana untuk perkuliahan selama 8 semester. Dan setiap bulanmya dapat uang saku Rp650.000/mahasiswa.

Kelima, PTN diselenggarakan bagi mereka yang pantas menyandang status mahasiswa. Dan yang pantas menyandang status mahasiswa tidak ditentukan oleh latar belakang SMAnya negeri atau swasta, tetapi dilihat seberapa tinggi keinginannya dan seberapa besar usahanya untuk masuk PTN. Dalam hal itu pun sering banget PTN kecolongan menerima mahasiswa yang tidak layak menyandang status mahasiswa hingga ketika di kampus mereka sering berbuat onar dan melanggar nilai, norma, aturan, dan hukum yang berlaku di kampus.

Maka dari itu, jika kalian hanya memiliki IQ yang pas-pasan, maka kalian jangan berkecil hati. Kalian punya kesempatan yang sama dengan yang ber-IQ tinggi untuk menikmati bangku PTN. Dan kamu pun juga punya peluang yang sama untuk lulus SBMPTN. Namun kamu harus punya trik-trik jitu untuk menghadapi soal-soal SBMPTN. Kamu bisa bertanya kepada mereka yang lebih berpengalaman.

Kemudia jika kamu berasal dari keluarga tidak mampu, maka kini saatnya kamu meningkatkan status sosial-ekonomi keluargamu dengan memulainya melalui masuk ke PTN. Program bidikmisi adalah jawabannya. Silahkan hubungi kesiswaan masing-masing untuk mendaftar ke bidikmisi. Dan jika kalian tidak memiliki uang yang cukup untuk ikut bimbingan belajar maka jangan hawatir karena dalam menghadapi SBMPTN tidak selalu harus ikut bimbel untuk bisa lulus. Silahkan tanya kepada mereka yang berpengalaman atau hubungi penulis.